VIDEO OF LASKAR CILIK

BEBERAPA FILM DAN SINETRON YANG DIBINTANGI ARSENNA M RAHADI

Minggu, 05 Desember 2010

Liburan Seru


Liburan Seruuu…!!, yang bercerita tentang petualangan enam orang bocah yang tengah menghabiskan masa liburan sekolah mereka di sebuah peternakan milik salah seorang kerabat mereka. Hampir sama dengan film sebelumnya, Denias: Senandung di Atas Awan, Ale dan Nia kembali mempercaya anak-anak yang notabene belum memiliki `nama` di industri hiburan Tanah Air.

Petualangan Nala, Tama, Reno, Inka, Baja, dan Momo, dimulai dengan pemberian hadiah berupa peta misterius dari Baja. Berbagai kejadian aneh menimpa Nala dkk, hingga berujung pada penculikan Inka oleh sekelompok penjahat yang mengikuti jejak mereka di belantara hutan yang tak jauh dari peternakan milik Tante Canda (Cynthia Lamusu).

Ira Wibowo, salah seorang pemain di film ini, memperkirakan film ini dapat mengobati kerinduannya untuk mengantar tiga orang anaknya ke bioskop, setelah niat nonton tersebut kandas lantaran genre film yang tidak sesuai dengan keluarga. Tak hanya film lain, istri Katon Bagaskara ini pun enggan memboyong anaknya ke bioskop, meski dirinya turut andil berperan sebagai salah satu pendukung di film tersebut.

“Sejauh ini selama saya syuting, andai film itu tayang, cuma anak saya yang nomor satu saja yang saya ajak. Saya sendiri, sebagai ibu dari tiga orang anak, sangat merasa kekurangan hiburan untuk anak-anak. Terutama anak saya yang kecil,” katanya.

Sementara, lanjut Ira, suguhan musikal dan unsur tari-tarian yang diselipkan di berbagai adegan di film ini, dinilai telah mampu menghidupkan suasana yang diyakininya mampu membawa seorang anak ke dunia anak yang `sebetul-betulnya`. “Lagu-lagunya betul-betul lagu anak-anak,” ujarnya, menambahkan.

“Suasana yang ditimbulkan dengan lagu-lagu itu enak. Jadi, misalnya, idola anak itu tak hanya seperti Britney Spears, tapi mereka juga jadi lebih banyak tahu lagu-lagu anak-anak yang bermutu.”

Lantas bagi Nia, film yang mengambil lokasi pengambilan gambar di Tawangmanu dan Kaliurang, Jawa Tengah, tersebut, merupakan sesuatu yang khusus. “Buat kami berdua di Alenia, bikin film anak-anak itu adalah sesuatu yang spesial,” ujarnya. Dunia anak-anak, lanjut Nia, merupakan dunia yang menyenangkan, indah, dan tak dapat terlupakan dengan mudah. “Walau capek, tapi kalau sama anak-anak syutingnya, capeknya hilang lho.”

Ketika sedikit `disentil` Shahnaz Haque –pemandu acara jumpa pers film ini– tentang kemungkinan munculnya julukan bagi Ale dan Nia sebagai spesialis film-film anak, putri aktor Dicky Zulkarnaen ini kembali menyatakan, “Ya, mungkin someday kita bikin film yang lain. Tapi kalau buat kami, film dan anak adalah sesuatu yang spesial.”

Selain Ira dan Cynthia, film ini juga didukung Berliana Febrianti, Donny Damara, dan Alvin Adam. Sementara bocah-bocah yang berpetualang mengarungi rimba hutan di Jawa Tengah tersebut dimainkan oleh Ken Nala Amrytha (Nala), Raja Intan Permata (Tama), Arsenna Moch. Rahadi (Reno).

Petualangan para bocah tersebut tak pernah luput dari kejadian-kejadian lucu, berkat adegan-adegan yang diisi dengan tutur kata serta tingkah Momo yang dikerankan Minus C Karoba. Pemuda Papua berbadan gempal ini kembali dipercaya Ale dan Nia, setelah sebelumnya sukses memerankan tokoh Enos di film Denias….

Menurut rencana, film musikal yang diisi delapan lagu anak-anak ciptaan AT Mahmud dan Dian HP tersebut bakal tayang di sejumlah bioskop Tanah Air mulai 3 Juli 2008.

Sinopsis :

Liburan panjang yang ditunggu-tunggu oleh kakak beradik Nala dan Tama beserta kedua sepupu mereka Reno dan Inka akhirnya tiba juga. Bagi keempat anak tersebut liburan kali ini berbeda dengan liburan mereka sebelumnya. Kali ini mereka akan mengunjungi peternakan tante Canda, tante favorit mereka, di Ambawara, untuk pertama kalinya tanpa pengawasan orang tua dan hanya ditemani oleh Momo, kakak angkat Nala dan Tama

Petualangan dimulai sejak hari keberangkatan mereka di stasiun Gambir. Gara-gara Momo, mereka ketinggalan kereta dan akhirnya harus berangkat dengan kereta kelas ekonomi dari stasiun kota. Untung saja mereka berhasil tiba dengan selamat di tujuan. Malam pertama di peternakan tante Canda mereka lalui dengan tenang, tanpa tahu bahwa sebentar lagi mereka akan mengalami petualangan-petualangan seru dan menegangkan.

Semuanya bermula dari sebuah peta misterius yang dihadiahkan oleh teman mereka Baja kepada Nala. Semenjak peta itu berada ditangan Nala dan saudara-saudaranya, mulai banyak kejadian aneh yang menimpa mereka. Kebingungan kemudian berubah menjadi kepanikan saat Inka tiba-tiba diculik entah oleh siapa. Nala, Tama, Reno, Momo dan Baja akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak kaki para penculik yang tertinggal yang membawa mereka sampai ke sebuah gua di dalam hutan. Berkat kecerdasan Nala, akhirnya Inka berhasil mereka selamatkan

Namun secara tidak sengaja, mereka kembali jatuh ke tangan para penculik. Para penculik tersebut sebenarnya mengincar peta milik Nala. Apa yang tersimpan dibalik peta tersebut? Akankah Nala dan saudara-saudaranya berhasil meloloskan diri? Berhasilkan mereka kemudian menggagalkan rencana para penjahat tersebut?

Jenis Film : Family
Produser : Ari Sihasale, Nia Sihasale Zulkarnaen
Produksi : Alenia Pictures
Durasi : 97 Min
Pemain : Ken Nala Amrytha, Raja Intan Permata, Arsenna Moch. Rahadi, Quinsha Jasmine Haq, Minus C. Karoba, Donny Damara, Irawibowo, Cynthia Lamusu, Berliana Febrianti, Alvin Adam
Sutradara : Sofyan D Surza
Penulis : Tian Pranyoto Gafar

Kamis, 02 Desember 2010

LASKAR CILIK



Marisa cs dan Dino cs satu sekolah dan satu kelas. Diantara mereka seringkali terjadi pertengkaran yang cuma disebabkan persoalan kecil. Kawan-kawan Dino kesal dengan sifat Dino yang selalu mengalah, begitu juga teman-teman Marisa yang suka menasehati Marisa. Tapi Marisa tidak memperdulikannya, Marisa tetap jutek pada Dino

Liburan sekolah tiba, Marisa dan Ella temannya diajak Ayah dan Ibu Marisa ke desa Megar. Ditengah perjalanan mereka dihadang oleh segerombolan kayak merah lalu ayah ibu Marisa dibawa, sementara Marisa dan Ella melarikan diri. Terjadi Kejar-kejaran antara Marisa, Ella dan dua orang gerombolan yang menegangkan. Ella tertangkap namun Marisa lolos

Dino kaget sekali melihat ayahnya pulang ke rumah menggendong Marisa yang pingsan. Dino membantu Marisa untuk membebaskan Ayah, Ibu dan Ella dari sekapan penjahat

Apakah Dino berhasil dan apakah Marisa bisa mengucapkan tarima casi kepada Dino yang selama ini dimusuhinya?

Jenis Film : Drama Musical
Produser : Mashal Kishore
Produksi : Ganesa Perkasa Films
Rating LSF : Semua Umur (general)

Cast & Crew

Pemain : Arsenna
Belinda Camesi
Ruddy Rene
Febi Febiola
Dolly Martin
Adinda Bonita
Fahmi Bo
Al
El
Dul
Sutradara : Subakti Is
Penulis : Shinta Rianasari Sh

Petualangan Romi Di Negeri Musik


Romi (10 tahun) selama ini tinggal dengan ibu tirinya yang sangat kejam dan galak, Bu Tata. Saat sedih, satu-satunya pelarian Romi hanyalah bernyanyi dan bernyanyi. Sejak ayahnya meninggal dunia, Bu Tata selalu merasa Romi hanya beban baginya. Hingga akhirnya, hanya karena Romi memecahkan salah satu gelas di rumah itu, Bu Tata mengusir Romi agar pergi dari rumah itu. Romi dengan sedih akhirnya pergi ke kota, tak lupa membawa gitar tua peninggalan ayahnya.
Setelah sampai di kota, Romi terpaksa menjadi seorang pengamen jalanan untuk menyambung hidupnya. Ia mengamen dari angkot satu ke angkot lainnya hanya bermodal gitar tua tersebut. Sejak hari pertama mengamen, Romi sudah mendapat ujian dari Taka (12) pengamen nakal yang merasa lahannya mulai terdesak oleh kehadiran Romi. Hidup Romi kembali mendapat banyak ujian, tapi ia tetap tegar. Taka yang sangat nakal juga selalu mengganggu pengamen kecil jalanan lainnya seperti Nina, Ucok, Mamat. Dan semampu Romi, Romi akan membela teman-temannya itu.

Suatu ketika, Romi istirahat di pinggir taman, ia melihat seorang bapak miskin yang sedang bersedih. Romi dengan tulus membagi sepotong kue yang dimilikinya. Namun wajah si bapak tetap kelihatan sedih. Romi mendekati dan berusaha menghibur. Mulailah ia bernyanyi. Ternyata suara Romi sangat merdu sekali. Bapak miskin tadi langsung berubah menjadi seorang raja yang sangat tampan. Wajah sang raja nampak sangat berbahagia. “Kamulah yang kami cari selama ini, Romi! Kamu bisa menyelamatkan negeri kami! Ayo ikut aku!”, kata Raja. Dan wuzzz…mereka langsung terbang ke Negeri Musik Indah.

Ternyata laki-laki tua itu adalah Raja Kelana yang sedang menyamar. Raja Kelana berkata bahwa negerinya sedang dalam keadaan mengkhawatirkan. Karena Ratu Hitam dari negeri musik keras akan mengambil negeri musik indah andai negeri musik indah kalah dalam kompetisi gitar emas. Jika mereka kalah, seluruh rakyatnya akan dijadikan budak oleh Negeri Musik Keras.

Diam-diam, Ratu Hitam menyebarkan virus berbahaya yang menyerang tenggorokan para penyanyi di negeri musik indah. Semua mendadak bersuara serak. Tapi setelah bertemu dengan Romi, Raja Kelana yakin ia bisa menang. Ia menerima tantangan Ratu Hitam.

Ratu Hitam mengubah dirinya menjadi seekor kucing hitam dan memata-matai siapa vokalis yang akan dipilih oleh Raja Kelana. Setelah ia tahu ternyata Romi yang suaranya memang indah, Ratu Hitam lalu memutuskan untuk turun ke bumi untuk mencari vokalis yang tak kalah hebatnya dengan Romi. Hingga suatu ketika Ratu Hitam bertemu dengan Taka yang sedang berantem dengan pengamen cilik lainnya hanya gara-gara berebut uang.

Ratu Hitam lalu menawari Taka sejumlah uang. Mata Taka langsung hijau mendengar kata uang. Ia ikut Ratu Hitam ke negeri musik keras. Ratu Hitam dengan licik juga berusaha menjatuhkan Romi. Diam-diam ia memasukkan bubuk racun ke minuman yang akan Romi minum. Tapi Romi selamat. Gelasnya pecah. Romi kaget karena air berubah menjadi seperti air keras yang berasap dan menggerus lantai. Raja Kelana menyuruh Romi lebih hati-hati lagi. Ratu Hitam masih menyusun rencana jahat. Diam-diam ia mengubah dirinya menjadi seekor ular kobra hitam yang sangat menyeramkan. Ia menyerang Romi saat sedang tidur. Namun saat itu juga muncul Ibu Peri yang oleh Raja Kelana ditugaskan menjaga Romi. Terjadi perang antara Ibu Peri yang baik sakti dan Ratu Hitam yang jahat. Hingga Ratu Hitam kabur kembali ke negerinya seraya bersumpah, Negeri Musik Indah akan menjadi miliknya dan ia akan mengubah negeri itu menjadi Negeri Musik Keras!

Akhirnya hari perlombaan memperebutkan gitar emas tiba. Taka dengan percaya diri muncul bersama Ratu Hitam. Romi bersama Ibu Peri dan Raja Kelana. Ratu Hitam berkata, sebelum adu suara, keduanya harus adu kekuatan. Tahap pertama, Romi dan Taka harus berhasil mengalahkan ular besar dengan sebilah pedang. Taka menyeringai licik, karena ia tahu ular itu ciptaan Ratu Hitam. Taka dengan mudah berhasil melumpuhkan ular kobra dan dengan liciknya ia dibekali Ratu Sayap hingga bisa terbang. Sementara itu Romi harus berusaha keras berjuang melawan hingga ia kelelahan. Akhirnya Romi juga berusaha mengalahkan si ular ciptaan Ratu Hitam.

Tantangan kedua, mereka harus mampu menyeberangi sungai yang penuh dengan ikan piranha. Lagi-lagi saat keduanya masuk ke dalam sungai, Taka dengan licik melempar darah ayam ke dekat tubuh Romi. Ikan piranha (animasi) langsung menyerang dan menyerbu Romi. Romi kelelahan berjuang mengusir serangan ikan piranha. Tidak hanya itu saja, diam-diam Ratu Hitam menciptakan badai dan petir yang sangat dasyat sehingga Romi benar-benar kelelahan. Tapi Romi cerdas. Ia menemukan sebilah papan dan menaikinya hingga ia bisa menyeberang sungai dengan sukses. Ratu Hitam geram. Tapi ia yakin Taka bakalan menang karena kondisi Romi sudah benar-benar kelelahan.

Romi yang kelelahan mulai putus asa. Dia minta Ibu Peri yang mendampinginya untuk ikut membantunya diam-diam karena ia yakin Taka dibantu Ratu hitam. Tapi peri mengingatkan Romi untuk tetap berada di jalur yang benar. Kebenaran akan selalu menang. Romi pun dengan sabar mengikuti lomba demi lomba lain walau tertinggal jauh.

Akhirnya mereka sampai di tahap terakhir dari lomba. Di tahap ini, peserta diwajibkan membuka pintu rahasia yang berisi gitar emas. Cara membukanya, mereka harus menyanyi sampai pintu terbuka. Taka pun mulai menyanyi. Tapi apapun lagu yang dinyanyikan, tetap saja pintu tak terbuka.

Sampailah Romi di tahap terakhir. Romi pun mulai menyanyi dengan merdunya. Tapi aneh, pintu tetap tak terbuka! Romi lalu sejenak berpikir. Tiba-tiba dia teringat ibunya. Dia pun menyanyi lagu BUNDA. Romi menyanyikan lagu itu dengan penuh penghayatan. Tiba-tiba di sekeliling Pintu Rahasia, semua benda menjadi bercahaya. Dan ajaib, pintu terbuka. Dari dalam pintu, keluarlah seorang kakek bijaksana membawa gitar emas. Romi dinyatakan sebagai pemenang berkat kesungguhan dan kebaikan dia sebagai manusia.

Negeri Musik terbebas dari hukuman. Raja Kelana sebagai tanda terima kasih memberikan banyak hadiah berupa uang, emas dan permata bagi Romi. Ia sebenarnya menawarkan Romi tinggal di Istana musik indah. Tapi Romi menolak. Ia ingin kembali ke negerinya sendiri. Raja Kelana mengantar Romi sampai di negerinya.

Ibu Ratu Hitam yang merasa marah pada Taka dengan kejam lalu membuang Taka begitu saja ke terminal, dan sebelumnya menyihir suara Taka jadi serak dan menyeramkan sehingga Taka sama sekali tidak bisa bernyanyi apapun. Kini Taka terlunta-lunta…. Ia tidak mampu menyanyi lagi, jadi hanya mengemis.

Sementara itu ibu tiri Romi nampak sedang sakit dan kesusahan karena rumah mereka akan disita oleh tuan tanah karena ibu tiri Romi banyak berhutang. Romi muncul dan menyelamatkan keadaan. Dengan harta dari Raja Kelana ia lalu menebus rumah kembali, mengobatkan ibu tirinya hingga sembuh, menolong Taka dan teman-teman pengamennya untuk bisa bersekolah dengan baik, tak perlu mengamen lagi.
Tayang : Senin, 18 Januari 2010, pukul 19.00 WIB
Produksi : MNC Pictures
Pemain : Arsenna Rahadi sebagai Romi, Kristofer sebagai Taka, Delia Paramita sebagai Bu Tata

Senin, 22 November 2010

Setelah 10 Tahun, Akhirnya Gerhana Jadi Dua


Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 984 | Tahun XX | Minggu Keempat Maret 2010 seperti diposting Wayan Diananto [Edisi Online: Rabu, 24 Maret 2010] Masih ingat Gerhana? Ya, sinetron yang melejitkan nama Pierre Roland dan menjadikan jargon “pusiiiing…. nguing-nguing tujuh keliling kayak naik komedi putar” dari bibir Peggy Melati Sukma dikenang banyak orang. Drama yang dirilis Starvision sejak 1997 itu akan dilanjutkan kembali dalam formasi pemain berbeda dengan judul Gerhana Jadi Dua (GJD).


Dikisahkan, Gerhana (Pierre) menikahi Bulan (Dina Lorenza). Pernikahan dua sejoli ini melahirkan Gerhana cilik (Arsenna). Sementara Poltak raja minyak dari Medan akhirnya menikahi Peggy. Keduanya dianugerahi momongan Bonar. Dan Mastur, si pemuja Peggy menjadi bujang lapuk. Ia terus berharap kelak Peggy dan Poltak bercerai, lalu sang janda jatuh ke pelukannya.

Cerita dimulai ketika Bulan meninggal setelah bersalin. Gerhana tua tumbang dalam pertarungan melawan Surya. Lalu, Gerhana cilik yang yatim piatu dirawat Mastur.

Dalam jilid pertamanya, Gerhana tampil weekly selama empat tahun. Sinetron ini turun layar setelah mengudara 345 episode.

“Setelah 10 tahun, kami berpikir sudah saatnya cerita sukses Gerhana dilanjutkan. Gerhana cilik mewarisi kekuatan super dari mendiang ayahnya. Ada pula tokoh Danu yang menerima transfer ilmu dari Surya, musuh bebuyutan mendiang Gerhana. Konsep Gerhana dulu tentang figur hitam-putih. Dalam GJD, kami mengedepankan konsep hitam, putih, dan abu-abu. Danu tokoh abu-abu. Pada dasarnya dia baik, tapi sering tergoda meminta imbalan setelah menolong orang lain. Dia juga mudah terhasut melakukan hal-hal buruk,” terang produser Starvision, Chand Parwez Servia ditemui di Depok, pekan lalu.

Tidak semua tokoh lawas Gerhana tampil lagi di GJD. Pierre muncul di episode-episode awal. Beberapa tokoh yang dipertahankan antara lain Raden Joko Susilo Mumpuni (Eman 4 Sekawan) dan Mastur. GJD bukan lagi kisah superhero yang hadir dalam situasi chaos. Parwez menjanjikan muatan sosial dan mengangkat fenomena anak indigo.

Settingnya Gerhana berada di bangku SMP. Tentunya, konfliknya tidak berupa baku hantam bebas. Kalau toh ada eksyen, akan disesuaikan dengan kehidupan remaja puber,” jelasnya. Produser box office Get Married dan The Tarix Jabrix ini berjanji GJD akan menjadi hiburan yang aman bagi seluruh keluarga.


Kredit Title dan Ucapan Terimakasih kepada:

  • Puji syukur terhadap Tuhan Yang Mahakuasa.
  • BLOG-COMENTZ™ yg meramaikan thread ini dg memberikan kritik & saran.
  • Wayan Diananto, Tabloid Bintang Indonesia, Chand Parwez Servia, Kharisma Starvision Plus, Sutradara Tebe Kamaludin, Pierre Roland, Peggy Melati Sukma, Dina Lorenza, Arsenna, Mastur, Oerip Saleh, Kevin Gutomo Putra, Lani Ramadhani, Edbert Destiny, Derry Salim, Rizky Julio, Meyrainy Fauziah, Mbak Pur, Eman 4 Sekawan, Jane Chatarine, Jane Shalimar, semua pemain sinetron Gerhana Jadi 2,
  • http://www.tpi.tv/ dan semua pihak atas sumber tulisan dan gambar.