VIDEO OF LASKAR CILIK

BEBERAPA FILM DAN SINETRON YANG DIBINTANGI ARSENNA M RAHADI

Senin, 22 November 2010

Setelah 10 Tahun, Akhirnya Gerhana Jadi Dua


Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 984 | Tahun XX | Minggu Keempat Maret 2010 seperti diposting Wayan Diananto [Edisi Online: Rabu, 24 Maret 2010] Masih ingat Gerhana? Ya, sinetron yang melejitkan nama Pierre Roland dan menjadikan jargon “pusiiiing…. nguing-nguing tujuh keliling kayak naik komedi putar” dari bibir Peggy Melati Sukma dikenang banyak orang. Drama yang dirilis Starvision sejak 1997 itu akan dilanjutkan kembali dalam formasi pemain berbeda dengan judul Gerhana Jadi Dua (GJD).


Dikisahkan, Gerhana (Pierre) menikahi Bulan (Dina Lorenza). Pernikahan dua sejoli ini melahirkan Gerhana cilik (Arsenna). Sementara Poltak raja minyak dari Medan akhirnya menikahi Peggy. Keduanya dianugerahi momongan Bonar. Dan Mastur, si pemuja Peggy menjadi bujang lapuk. Ia terus berharap kelak Peggy dan Poltak bercerai, lalu sang janda jatuh ke pelukannya.

Cerita dimulai ketika Bulan meninggal setelah bersalin. Gerhana tua tumbang dalam pertarungan melawan Surya. Lalu, Gerhana cilik yang yatim piatu dirawat Mastur.

Dalam jilid pertamanya, Gerhana tampil weekly selama empat tahun. Sinetron ini turun layar setelah mengudara 345 episode.

“Setelah 10 tahun, kami berpikir sudah saatnya cerita sukses Gerhana dilanjutkan. Gerhana cilik mewarisi kekuatan super dari mendiang ayahnya. Ada pula tokoh Danu yang menerima transfer ilmu dari Surya, musuh bebuyutan mendiang Gerhana. Konsep Gerhana dulu tentang figur hitam-putih. Dalam GJD, kami mengedepankan konsep hitam, putih, dan abu-abu. Danu tokoh abu-abu. Pada dasarnya dia baik, tapi sering tergoda meminta imbalan setelah menolong orang lain. Dia juga mudah terhasut melakukan hal-hal buruk,” terang produser Starvision, Chand Parwez Servia ditemui di Depok, pekan lalu.

Tidak semua tokoh lawas Gerhana tampil lagi di GJD. Pierre muncul di episode-episode awal. Beberapa tokoh yang dipertahankan antara lain Raden Joko Susilo Mumpuni (Eman 4 Sekawan) dan Mastur. GJD bukan lagi kisah superhero yang hadir dalam situasi chaos. Parwez menjanjikan muatan sosial dan mengangkat fenomena anak indigo.

Settingnya Gerhana berada di bangku SMP. Tentunya, konfliknya tidak berupa baku hantam bebas. Kalau toh ada eksyen, akan disesuaikan dengan kehidupan remaja puber,” jelasnya. Produser box office Get Married dan The Tarix Jabrix ini berjanji GJD akan menjadi hiburan yang aman bagi seluruh keluarga.


Kredit Title dan Ucapan Terimakasih kepada:

  • Puji syukur terhadap Tuhan Yang Mahakuasa.
  • BLOG-COMENTZ™ yg meramaikan thread ini dg memberikan kritik & saran.
  • Wayan Diananto, Tabloid Bintang Indonesia, Chand Parwez Servia, Kharisma Starvision Plus, Sutradara Tebe Kamaludin, Pierre Roland, Peggy Melati Sukma, Dina Lorenza, Arsenna, Mastur, Oerip Saleh, Kevin Gutomo Putra, Lani Ramadhani, Edbert Destiny, Derry Salim, Rizky Julio, Meyrainy Fauziah, Mbak Pur, Eman 4 Sekawan, Jane Chatarine, Jane Shalimar, semua pemain sinetron Gerhana Jadi 2,
  • http://www.tpi.tv/ dan semua pihak atas sumber tulisan dan gambar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar